Cara Penanganan Penyakit Kejang Pada Anak Bebek / DVH (Duck Virus Hepatitis)


Peternak bebek pasti sudah pernah menemukan penyakit kejang pada DOD (Day Old Duck) / meri. Bebek kecil yang terserang penyakit ini akan tampak mengangguk-angguk, kemudian kejang, kotoran menjadi berwarna putih & akhirnya mati.

Penyakit ini disebut sebagai penyakit DVH (Duck Virus Hepatitis) atau hepatitis bebek yang HANYA MENYERANG BEBEK KECIL berumur rata-rata < 60 hari / 2 bulan.

Penyakit ini tidak menyerang ke bebek dewasa atau ayam di sekitar lingkungan. Penyakit ini berbeda dengan penyakit mata biru / Flu burung pada bebek. Untuk membedakannya penyakit mata biru menyerang & membunuh semua bebek baik kecil maupun dewasa, seringkali disertai kematian ayam di lingkungan sekitar.

Penyakit Hepatitis bebek hanya menyerang & membunuh bebek kecil & tidak membunuh bebek dewasa maupun ayam.

Gejala khas penyakit hepatitis bebek adalah menyerang bebek kecil/meri, meri yang mati memiliki posisi “opistothonus” (kepala seperti mendongak keatas & kaki tertarik ke belakang) seperti gambar di atas.

Kematian pada bebek kecil bervariasi antara 50%-80%. Penyakit Hepatitis bebek diakibatkan oleh picornavirus virus berukuran sangat kecil (50 nm) yang tidak beramplop. Hingga saat ini penyakit Hepatitis Bebek masih dianggap penyakit eksotik sehingga belum ada vaksin yg dibuat di Indonesia sebagai pencegahannya, sedangkan vaksin AI & ND lebih mudah diperoleh di Poultry shop.


Berbeda dengan orthomyxovirus (AI/Flu burung) ataupun paramyxovirus (ND/tetelo) yang berukuran lebih besar serta beramplop protein, sehingga lebih mudah dibunuh dengan desinfektan - picornavirus ini sedikit lebih sulit dibunuh.

Penelitian yang telah saya lakukan menunjukan saat virus-virus ini di pertemukan dengan 0,5% sodium hipoklorit (Bayclin/pemutih pakaian 1 + air 9) maka virus AI & ND akan hancur dlm waktu 3 menit, sedangkan virus DVH lebih lama - mati dlm 5 menit.

Berikut ini cara penanganan yang bisa dilakukan saat menemukan penyakit hepatitis bebek:
  1. Jangan Panik.
  2. Secepatnya pisahkan DOD/meri yg sakit (kejang, lemas, angguk2) dgn yg sehat - JANGAN MENCAMPURKAN BEBEK SAKIT DGN BEBEK SEHAT, tujuannya utk mengurangi sumber infeksi virus.
  3. Lakukan penyemprotan menggunakan bayclin/pemutih pakaian 1+ air 9 ke alas kandang, terutama kotoran bebek, tujuan utk membunuh virus di lingkungan sehingga tidak menulari bebek yg sehat. Penyemprotan/desinfeksi kandang dilakukan sekali sehari selama 3 hari.
  4. Berikan vitamin yang mengandung vitamin A,C,& E (misal vitachick atau merk apa saja) ke air minum + Gula jawa selama 3 hari, dgn tujuan untuk meningkatkan stamina tubuh DOD/meri, sehingga sistem kekebalan tubuh mampu melawan virus yg sudah terlanjur masuk.
  5. Menjaga lalu lintas manusia dari kandang bebek sakit ke kandang bebek sehat. JANGAN MONDAR MANDIR DARI KANDANG BEBEK SAKIT KE KANDANG BEBEK SEHAT, karena tanpa sadar justru kita sendiri yg menularkan penyakit virus ke kandang bebek peliharaan kita.
  6. Pemberian pakan & minum dimulai dari yg sehat baru terakhir ke kandang yg sakit. Akan sangat bagus jika disediakan sandal khusus di kandang yg sakit & sandal ini hanya dipakai di kandang tersebut & tidak boleh dipakai keluar kandang, sehingga kita tdk memakai sandal yg sama untuk berkeliling di kandang.
  7. Sama sama berdoa agar segera dikeluarkan vaksin khusus Hepatitis Bebek sebagai pencegahan karena sekarang penyakit ini sudah mewabah & belum ada vaksin untuk membantu peternak
Demikian sedikit penjelasan tentang penyakit Hepatitis Bebek (DVH), jika diperlukan saya siap membantu lewat konsultasi di FB. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Previous
Next Post »

3 comments

Click here for comments